Friday, August 14, 2015

Konsep Akuntansi (2)

Basis Akuntansi

Basis akuntansi merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang menentukan kapan pengaruh atas transaksi atau kejadian harus diakui untuk tujuan pelaporan keuangan.

Pada umumnya, terdapat dua basis akuntansi
1. basis kas (cash basis of accounting)
2. basis akrual (accrual basis of accounting).

apa beda keduanya?

menurut pemahaman saya
basis kas itu berdasarkan kapan uang tersebut diterima/ dikeluarkan secara real.
sedangkan basis akrual itu berdasarkan kapan uang tersebut seharusnya diterima/ dikeluarkan.

jadi misalkan kamu beli suatu barang pada bulan desember, tapi kamu bayarnya bulan januari.
jadi menurut basis kas, keuangan tersebut dicatat pada bulan januari (uangnya dikeluarkan bulan januari)
sedangkan menurut basis akrual, keuangan tersebut dicatat pada bulan desember walaupun uangnya dibayarkan bulan januari(uangnya seharusnya dikeluarkan bulan desember, karena pembelian terjadi di bulan desember)

berikut penjelasan dari modul

Basis Kas
Pendapatan menurut pencatatan dengan basis kas adalah semua penerimaan dalam bentuk tunai atau kas yang dicatat di buku bank perusahaan.
Jumlah pendapatan yang dilaporkan adalah sama dengan total uang yang diterima oleh perusahaan pada suatu periode.
Di lain pihak, pengertian beban adalah seluruh pengeluaran yang dibayar oleh perusahaan.
Dengan demikian, total beban yang dilaporkan pada suatu periode adalah total pengeluaran yang tercatat pada buku bank perusahaan.
Pada akhirnya, laba atau rugi yang merupakan selisih antara pendapatan dengan biaya, bila digunakan basis kas dapat diketahui secara cepat dengan menghitung berapa saldo kas yang ada pada akhir periode.

Basis akrual 
Basis akrual melakukan pencatatan berdasarkan apa yang seharusnya menjadi pendapatan dan beban perusahaan pada suatu periode.
Dengan demikian, suatu perusahaan akan mencatat pendapatannya berdasarkan seluruh pendapatan yang telah menjadi hak perusahaan, terlepas apakah hak ini telah diwujudkan dalam bentuk penerimaan kas atau tidak, demikian juga dengan beban.

Secara singkat terlihat bahwa metode pencatatan basis akrual lebih memberikan gambaran yang tepat mengenai kondisi keuangan perusahaan.
Basis kas lebih mudah dilakukan serta memberikan gambaran yang mudah dimengerti mengenai status surplus atau defisit perusahaan dikaitkan dengan saldo kas yang dimiliki.

selain kedua basis diatas, ada juga alternatif lain basis akuntansi, yaitu Basis Modified Accrual Basis (Basis Akrual yang Dimodifikasi).
Basis ini merupakan suatu basis akuntansi yang mengadakan pemisahan dengan cara pendapatan dicatat berdasarkan basis kas, sedangkan biaya berdasarkan basis akrual.
Sebaliknya, untuk beban justru basis akrual yang dipakai karena pertimbangan perusahaan yang tidak dapat mengelak atau membatalkan tagihan sepanjang jasa atau produk sudah dinikmati oleh perusahaan. Bila pemasok sudah mengirimkan tagihan, maka perusahaan sudah mencatatnya sebagai biaya meskipun pembayarannya baru dilakukan tahun berikutnya.


Sumber : Modul Gambaran Umum Akuntansi Berbasis Akrual
Kementerian Keuangan Republik Indonesia
2014

Artikel Terkait

0 comments:

Post a Comment